Cambeq Cafe |
Kecamatan
Campalagian adalah satu kecamatan yang terdapat di kabupaten Polewali Mandar
sekaligus kecamatan yang wilayahnya paling luas. Wilayah ini juga dikenal
dengan sebutan Tomadio, kenapa demikian
konon katanya wilayah ini adalah tempat dimana beratus tahun yang lalu dihuni
para pendatang dari negeri Bugis, yang menurut penelitian dari Prof. Darmawan
Mas’ud adalah merupakan penutur dialek ke-7 dari bahasa Bugis. Bahasanya cukup
unik seperti perpaduan 2 bahasa yakni bahasa Mandar dan Bugis, jika dipersenkan
setidaknya bahasaMandar sekitar 30 % dan Bugus 70 %. Dari penghuni awal
diberilah gelar To Sadio-dionna yang artinya orang yang selalunya/selamanya
berada ditempat yang sama, seiring berjalannya waktu berubah menjadi Tomadio.
Mayoritas
masyrakatnya banyak yang bekerja sebagai petani, nelayan dan petambak. Beberapa
tahun yang lalu saha kreatif mandiri masih tergolong minim, sampai kemudian malam
ini (Kamis,21 September 2017) saya masuk ke salah satu café yakni Café Cambeq
dengan tujuan untuk menemui seorang teman yang sampai saat tulisan ini
diterbitkan belum muncul, kemungkinan berhalangan hadir. Namun kesendirian saya
menenggak kopi saya nikmati, no boring. Yaah Susana yang nyaman di iringan lagu
berbagai nuansa cukup membuat nyaman.
Campalagian
merupakan salah satu wilayah yang masyarakatnya masih banyak dibawah garis kemiskinan,
dan Cambeq Café seolah menjadi jawaban bagi mindset masyarakat yang selama ini
mempunyai persfektif nanti dikatakan
sukses jika bekerja sebagai PNS ( Pegawai Negeri Sipil) bahwa bekerja tidak
mesti menjadi PNS. Ekonomi kreatif juga bisa kok.
Meski menjamur café-café
yang ssat ini sedang hangat-hangatnya, namun di Campalagian ini merupakan
sesuatu yang baru, dan merupakan satu-satunya yang saat ini saya tahu Café dengan
fasilitas wifi ditambah Kopinya yang berbagai varian, tergantung kebutuhan
lidah anda. Pokoknya anda jika singgah disini pastinya tidak akan merasa rugi,
lokasinya juga gampang dicari kok, jika melihat perempatan lampu merah
Campalagian nah lokasinya berada disudut berhadapan langsung dengan bank BRI,
jika masih tidak melihat carilah di Google Map anda dan ketik Cambeq Café and
cekidot.
Jujur awalnya
saya juga tidak tahu menahu tentang adanya Café ini, dikarenakan setahun
belakangan saya banyak menghabiskan waktu di Mamuju Tengah, agak lucu
sebenarnya dikarenakan saya sendiri lahir di daerah ini, namun tidak tahu
menahu tentang kehadiran Café Cambeq ini. Pokoknya one word for Cambeq Café “AMAZING”.
Oh iya satu lagi karena Cambeq Café saya ngeblog lagi setelah sekian tahun
vakum, parsis seperti yang tertulis ditemboknya KOPI (Ketika Otak Perlu
Inspirasi) hehehe. Suskses terus buat CAMBEQ CAFE.
Sumber Foto : FB Cambeq Cafe