Kamis, 21 September 2017

Cambeq Café On Fire at Campalagian



Cambeq Cafe

Kecamatan Campalagian adalah satu kecamatan yang terdapat di kabupaten Polewali Mandar sekaligus kecamatan yang wilayahnya paling luas. Wilayah ini juga dikenal dengan sebutan Tomadio, kenapa demikian konon katanya wilayah ini adalah tempat dimana beratus tahun yang lalu dihuni para pendatang dari negeri Bugis, yang menurut penelitian dari Prof. Darmawan Mas’ud adalah merupakan penutur dialek ke-7 dari bahasa Bugis. Bahasanya cukup unik seperti perpaduan 2 bahasa yakni bahasa Mandar dan Bugis, jika dipersenkan setidaknya bahasaMandar sekitar 30 % dan Bugus 70 %. Dari penghuni awal diberilah gelar To Sadio-dionna  yang artinya orang yang selalunya/selamanya berada ditempat yang sama, seiring berjalannya waktu berubah menjadi Tomadio.
Mayoritas masyrakatnya banyak yang bekerja sebagai petani, nelayan dan petambak. Beberapa tahun yang lalu saha kreatif mandiri masih tergolong minim, sampai kemudian malam ini (Kamis,21 September 2017) saya masuk ke salah satu café yakni Café Cambeq dengan tujuan untuk menemui seorang teman yang sampai saat tulisan ini diterbitkan belum muncul, kemungkinan berhalangan hadir. Namun kesendirian saya menenggak kopi saya nikmati, no boring. Yaah Susana yang nyaman di iringan lagu berbagai nuansa cukup membuat nyaman.
Campalagian merupakan salah satu wilayah yang masyarakatnya masih banyak dibawah garis kemiskinan, dan Cambeq Café seolah menjadi jawaban bagi mindset masyarakat yang selama ini mempunyai persfektif  nanti dikatakan sukses jika bekerja sebagai PNS ( Pegawai Negeri Sipil) bahwa bekerja tidak mesti menjadi PNS. Ekonomi kreatif juga bisa kok.
Meski menjamur café-café yang ssat ini sedang hangat-hangatnya, namun di Campalagian ini merupakan sesuatu yang baru, dan merupakan satu-satunya yang saat ini saya tahu Café dengan fasilitas wifi ditambah Kopinya yang berbagai varian, tergantung kebutuhan lidah anda. Pokoknya anda jika singgah disini pastinya tidak akan merasa rugi, lokasinya juga gampang dicari kok, jika melihat perempatan lampu merah Campalagian nah lokasinya berada disudut berhadapan langsung dengan bank BRI, jika masih tidak melihat carilah di Google Map anda dan ketik Cambeq Café and cekidot.
Jujur awalnya saya juga tidak tahu menahu tentang adanya Café ini, dikarenakan setahun belakangan saya banyak menghabiskan waktu di Mamuju Tengah, agak lucu sebenarnya dikarenakan saya sendiri lahir di daerah ini, namun tidak tahu menahu tentang kehadiran Café Cambeq ini. Pokoknya one word for Cambeq Café “AMAZING”. Oh iya satu lagi karena Cambeq Café saya ngeblog lagi setelah sekian tahun vakum, parsis seperti yang tertulis ditemboknya KOPI (Ketika Otak Perlu Inspirasi) hehehe. Suskses terus buat CAMBEQ CAFE.
Sumber Foto : FB Cambeq Cafe